Prodi S1 Akuakultur FKP Unesa Gandeng Peneliti BRIN Kenalkan Gen Z Prospek Budidaya dan Peluang Pasar Ikan Tawar Lokal

Fkp.unesa.ac.id., SURABAYA. Program Studi S1 Akuakultur Fakultas
Ketahanan Pangan (FKP) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengadakan acara
Aquaculture Fest #1 bersama Peneliti Peneliti Iktiologi, Pusat Riset
Biosistematika dan Evolusi Badan Riset dan Inovasi Nasional pada hari
Sabtu, 23 Maret 2025. Narasumber yang hadir pada kegiatan ini
adalah Rusdianto, S.Si., M.Si. Peneliti Iktiologi, Pusat Riset
Biosistematika dan Evolusi Badan Riset dan Inovasi Nasional dengan materi "Mengenal
Ikan Air Tawar Lokal dan Prospek Budi dayanya". Kegiatan ini diikuti
oleh seluruh dosen FKP, mahasiswa, dan siswa-siswi SMA Sederajat pejuang masuk
kampus 2025.
Dekan Fakultas Ketahanan Pangan (FKP) Universitas Negeri Surabaya
(Unesa) Prof. Nining Widyah Kusnanik dalam sambutannya mengucapkan terima kasih
kepada narasumber dan berharap kedepan terjadi kerjasama yang baik dengan para
peneliti BRIN untuk bersama-sama mewujudkan ketahanan pangan khususnya
penyediaan ikan segar. "Kami ucapkan terima kasih setinggi tingginya
kepada narasumber atas kesediaan waktunya menjadi narasumber pada kegiatan ini.
Kedepan, kami berharap FKP Unesa dapat bekerja sama dengan para peneliti BRIN
untuk pengembangan Prodi S1 Akuakultur melalui program praktisi mengajar,
kolaborasi riset dan publikasi, dan magang MBKM. Selain itu, budidaya ikan
tawar lokal ini diharapkan dapat menjaga ketahanan pangan masyarakat dan membantu
pemerintah dalam percepatan swasembada pangan." Ujarnya.

Fkp.unesa.ac.id., SURABAYA. Program Studi S1 Akuakultur Fakultas Ketahanan Pangan (FKP) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengadakan acara Aquaculture Fest #1 bersama Peneliti Peneliti Iktiologi, Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi Badan Riset dan Inovasi Nasional pada hari Sabtu, 23 Maret 2025. Narasumber yang hadir pada kegiatan ini adalah Rusdianto, S.Si., M.Si. Peneliti Iktiologi, Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi Badan Riset dan Inovasi Nasional dengan materi "Mengenal Ikan Air Tawar Lokal dan Prospek Budi dayanya". Kegiatan ini diikuti oleh seluruh dosen FKP, mahasiswa, dan siswa-siswi SMA Sederajat pejuang masuk kampus 2025.
Dekan Fakultas Ketahanan Pangan (FKP) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Prof. Nining Widyah Kusnanik dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada narasumber dan berharap kedepan terjadi kerjasama yang baik dengan para peneliti BRIN untuk bersama-sama mewujudkan ketahanan pangan khususnya penyediaan ikan segar. "Kami ucapkan terima kasih setinggi tingginya kepada narasumber atas kesediaan waktunya menjadi narasumber pada kegiatan ini. Kedepan, kami berharap FKP Unesa dapat bekerja sama dengan para peneliti BRIN untuk pengembangan Prodi S1 Akuakultur melalui program praktisi mengajar, kolaborasi riset dan publikasi, dan magang MBKM. Selain itu, budidaya ikan tawar lokal ini diharapkan dapat menjaga ketahanan pangan masyarakat dan membantu pemerintah dalam percepatan swasembada pangan." Ujarnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Isnawati, Wakil Dekan I FKP Unesa dalam
sambutannya mengajak kolaborasi pengembangan riset-riset bidang akuakultur.
"Kami ingin kedepan FKP Unesa dapat bekerjasama dengan peneliti BRIN dalam
pengembangan riset-riset bidang akuakultur meliputi pemeliharaan,
penangkaran, dan pengembangbiakan biota perairan baik laut maupun tawar. Unesa
memiliki Bozem di kampus 1 dan 2 yang dapat dijadikan sebagai laboratorium
budidaya ikan tawar."

Sementara itu, Prof. Dr. Isnawati, Wakil Dekan I FKP Unesa dalam sambutannya mengajak kolaborasi pengembangan riset-riset bidang akuakultur. "Kami ingin kedepan FKP Unesa dapat bekerjasama dengan peneliti BRIN dalam pengembangan riset-riset bidang akuakultur meliputi pemeliharaan, penangkaran, dan pengembangbiakan biota perairan baik laut maupun tawar. Unesa memiliki Bozem di kampus 1 dan 2 yang dapat dijadikan sebagai laboratorium budidaya ikan tawar."
Rusdianto, narasumber kegiatan ini menyampaikan bahwa budidaya ikan
tawar memiliki potensi dan prospek pasar yang bagus. “Budidaya ikan tawar lokal
memiliki potensi dan peluang pasar yang besar mengingat ikan-ikan ini banyak
dikonsumsi masyarakat diantaranya, Ikan Bawal, Ikan Belut, Ikan Betutu, Ikan
Gabus, Ikan Gurame, Ikan Mas, Ikan Lele, Ikan Mujair, Ikan Patin, Ikan Tawes, Ikan
Nila, dan Ikan Sidat.” Ujarnya.
Lebih lanjut, peneliti BRIN ini memberikan alasan kenapa ikan-ikan
tersebut bernilai ekonomi. “Ikan tawar lokal memiliki nilai ekonomis
dikarenakan permintaan pasar tinggi, harga stabil, mudah dibudidayakan,
memiliki potensi ekspor, tahan terhadap penyakit, dan bernilai tambah setelah
diolah.” Pungkasnya.

Rusdianto, narasumber kegiatan ini menyampaikan bahwa budidaya ikan tawar memiliki potensi dan prospek pasar yang bagus. “Budidaya ikan tawar lokal memiliki potensi dan peluang pasar yang besar mengingat ikan-ikan ini banyak dikonsumsi masyarakat diantaranya, Ikan Bawal, Ikan Belut, Ikan Betutu, Ikan Gabus, Ikan Gurame, Ikan Mas, Ikan Lele, Ikan Mujair, Ikan Patin, Ikan Tawes, Ikan Nila, dan Ikan Sidat.” Ujarnya.
Lebih lanjut, peneliti BRIN ini memberikan alasan kenapa ikan-ikan tersebut bernilai ekonomi. “Ikan tawar lokal memiliki nilai ekonomis dikarenakan permintaan pasar tinggi, harga stabil, mudah dibudidayakan, memiliki potensi ekspor, tahan terhadap penyakit, dan bernilai tambah setelah diolah.” Pungkasnya.
Kegiatan Aquaculture Fest #1 ditutup dengan pengenalan Prodi S1 Akuakultur
FKP Unesa kepada para pejuang masuk kampus 2025 yang disampaikan oleh Reni Ambarwati, S.Si., M.Sc., Koordinator
Program Studi S1 Akuakultur. Reni menyampaikan tentang visi misi, kurikulum, keunggulan
prodi, dan prospek kerja lulusan prodi. “Prodi S1 Akuakultur atau Budi Daya
Perairan FKP Unesa mempelajari ilmu-ilmu dan teknologi budi daya perairan serta
pengelolaan kegiatan budi daya mulai dari perairan tawar, payau, dan laut.”
Ungkapnya.

Kegiatan Aquaculture Fest #1 ditutup dengan pengenalan Prodi S1 Akuakultur FKP Unesa kepada para pejuang masuk kampus 2025 yang disampaikan oleh Reni Ambarwati, S.Si., M.Sc., Koordinator Program Studi S1 Akuakultur. Reni menyampaikan tentang visi misi, kurikulum, keunggulan prodi, dan prospek kerja lulusan prodi. “Prodi S1 Akuakultur atau Budi Daya Perairan FKP Unesa mempelajari ilmu-ilmu dan teknologi budi daya perairan serta pengelolaan kegiatan budi daya mulai dari perairan tawar, payau, dan laut.” Ungkapnya.
Prodi S1 Akuakultur FKP Unesa memiliki prospek kerja yang bagus. “Prodi
ini memiliki prospek kerja sebagai Penyuluh di bidang akuakultur, Asisten
Peneliti di bidang akuakultur, Wirausahawan akuakultur, Laboran, supervisor
bidang akuakultur dan Pegawai Pemerintah.” Pungkasnya.
Prodi S1 Akuakultur FKP Unesa memiliki prospek kerja yang bagus. “Prodi ini memiliki prospek kerja sebagai Penyuluh di bidang akuakultur, Asisten Peneliti di bidang akuakultur, Wirausahawan akuakultur, Laboran, supervisor bidang akuakultur dan Pegawai Pemerintah.” Pungkasnya.
Share It On: